Saturday, October 19, 2013

Satu Langkah Suci Demi Indonesia




Bersih yang memiliki arti bebas dari kotoran dan juga bebas dari segala hal buruk yang mengganggu kehidupan di masyarakat. Tentu saya yakin bahwa semua masyarakat menyukai kebersihan, tetapi untuk membuat suatu hal menjadi bersih tidaklah mudah. Semua harus diawali sejak dini, dari diri kita masing-masing.

Kebersihan tidak hanya ada di dalam konteks sesuatu yang dapat terlihat secara visual oleh mata. Begitu pula kebersihan dalam menjalankan tugas. Walapun tidak dapat terlihat secara langsung oleh mata, kebersihan dalam menjalankan tugas sangatlah penting. Terbukti Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan program PLN Bersih. Program ini bertujuan untuk melakukan collective action dalam memberantas korupsi. Demi menyukseskan program ini, PLN menggandengTransparency International Indonesia (TII) untuk bersama-sama melakukan reformasi sistem pengadaan barang dan jasa serta pelayanan pelanggan di PLN agar terbebas dari praktik korupsi.

Perlu diketahui bahwa korupsi telah merajalela di Indonesia dan sangat merugikan neraca keuangan negara. Oleh karena itu, gagasan dari PLN untuk membentuk program PLN Bersih merupakan suatu langkah awal yang tepat demi memberantas korupsi di Indonesia. Suatu langkah suci demi Indonesia yang harus diawali dari kesadaran pribadi. Langkah ini akan berhasil jika masyarakat berhasil untuk diajak dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Lewat artikel di blog saya ini, saya berharap bahwa PLN, pelanggan, dan seluruh mitra kerja yang tergabung di dalamnya dapat terhindar dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan praktik korupsi. Marilah kita bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bersih, suci, dan tenteram.



Sumber:



#IAAE

Saturday, July 13, 2013

Friday Show

Friday Showby. The Trafford

When I's confuse with my wayI had no plan to goAll of my word i had sayBut she was saying let it flow

So i got the classic barWith blues and crunchy soundThey were playing like a starAnd my girl now got the feeling down

Its a friday showIt's a beautiful night showWhen the time is goI swear we can get along to see it moreFor the next friday show
And i still on my wayTo made her feel like meYou had a lot words to sayBut you didn't looked at me

I knew that something wrongAnd i couldn't give you anythingBut i didn't want you sing alongCause i would give you everything

It's a friday showIt's a beautiful night showWhen the time is goI swear we can get along to see it moreFor the next friday show


Download: The Trafford - Friday Show

Friday, June 28, 2013

 
Pesawat Boeing 777-300ER Milik Garuda Indonesia

Indonesia patut berbangga, karena sebentar lagi maskapai kebanggaan nasional kita, Garuda Indonesia akan mengoperasikan armada terbarunya Boeing 777-300ER (B77W).

Pesawat yang dipesan langsung dari pabrik Boeing di Seattle, Washington, Amerika Serikat ini direncanakan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 21:30 WIB. Sebelumnya pesawat berangkat dari Bandara Internasional King Country (Boeing Field International) pada pukul 12.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Narita, Jepang pada pukul 13.10 waktu setempat. Dari Narita dilanjutkan B77W Garuda Indonesia langsung terbang ke Jakarta.

Pesawat ini terdiri dari 3 kelas. Dengan kelas utama sebanyak 8 kursi, kelas eksekutif 38 kursi, dan kelas ekonomi 268 kursi ini dapat menempuh jarak sejauh 7,825 nautical miles atau sekitar 14,490 km. Dan juga pesawat ini dilengkapi dengan fasilitas WiFi, jadi para penumpang dapat menikmati akses internet tanpa batas di udara.



#IAAE

Thursday, June 13, 2013

Kepanjangan Nama-Nama Negara dan Ibu Kota di Dunia

Sekedar pelepas penat dan menambah wawasan kita akan suatu Kota di sebuah Negara, ada baiknya kita kenal artinya yang merupakan kepanjangan hruf dari nama kota tersebut.Semoga bisa menjadi salah satu penambah perbendaharaan kosa kata kita

H.O.L.L.A.N. D
Hope Our Love Lasts And Never Dies

I.T.A.L.Y.
I Trust And Love You

L.I.B.Y.A.
Love Is Beautiful ; You Also

F.R.A.N.C.E.
Friendships Remain And Never Can End

B.U.R.M.A.
Between Us, Remember Me Always

N.E.P.A.L.
Never Ever Part As Lovers

I.N.D.I.A.
I Nearly Died In Adoration

K.E.N.Y.A
Keep Everything Nice, Yet Arousing

C.A.N.A.D.A.
Cute And N au ghty Action that developed into attraction

K.O.R.E.A.
Keep Optimistic Regardless of Every adversity

E.G.Y.P.T.
Everything’s Great, You Pretty Thing !

M.A.N.I.L.A.
May All Nights Inspire Love Always

P.E.R.U.
Phorget (Forget) Everyone… Remember Us

T.H.A.I.L.A. N.D.
Totally Happy, Always In Love And Never Dull

J.A.K.A.R.T. A
Jambret Ada, Koruptor Ada, Rampok Tentu Ada



#IAAE

Sunday, June 9, 2013

Saya dan Garuda Indonesia

Dari semua penerbangan yang pernah saya lakukan bersama Garuda Indonesia hanya ada satu penerbangan yang sangat berkesan bagi saya. Yaitu penerbangan pada 9 Juni 2012 dengan nomor penerbangan GA 242 rute Jakarta - Semarang.

Pada hari itu saya berangkat dari rumah pukul 13.00 WIB. Kondisi jalan yang tidak terlalu ramai, saya hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit untuk tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tiba di terminal 2F saya langsung melakukan security check yang pertama. Seperti biasa, salah satu pelayanan Garuda Indonesia yang saya sukai adalah fasilitas pengikatan bagasi gratis. Fasilitas yang sangat baik demi menjaga keamanan bagasi tamunya.

Lalu dilanjutkan dengan proses check in yang sangat cepat dan ramah oleh staff Garuda Indonesia. Pada saat check in, saya tidak lupa untuk meminta window seat. Alasannya jelas, supaya dapat melihat keindahan alam Indonesia. Dan juga pembayaran airport tax yang saat itu belum menyatu dengan harga tiket, dilakukan di counter check in. Hemat waktu, karena tidak perlu antri lagi apabila harus melakukan pembayaran airport tax di tempat terpisah.

Tanpa berpikir panjang, saya langsung menuju boarding gate penerbangan di F2. Dan alangkah terkejutnya saya, karena ramai sekali suasana di dalam. Tentu hal ini disebabkan karena penerbangan saya ke Semarang satu gate dengan penerbangan Garuda Indonesia ke Denpasar, Bali. Apalagi pada saat itu Garuda Indonesia membawa salah satu armada terbesarnya ke Denpasar, yaitu Airbus 330-243. Load factor penumpang Garuda Indonesia yang ke Denpasar sangatlah bagus. Banyak turis mancanegara yang ikut penerbangan Garuda Indonesia ke Denpasar. Sebagian besar turis tersebut adalah warga benua Asia.

Setelah penerbangan Garuda Indonesia ke Denpasar boarding melalui garbarata, sekarang giliran penerbangan saya boarding melalui apron. Karena pesawat yang mengantar saya berada di remote area, jadi saya dan rombongan penumpang yang lain diantar menggunakan bus. Berbagai pemandangan indah berupa pesawat Garuda Indonesia dengan livery khasnya, terlihat sepanjang perjalanan menuju remote area. Dan saya mendapatkan pesawat Boeing 737-800 ke-32 yang dimiliki Garuda Indonesia, PK-GMP.

Pada saat on board, pramugari menawarkan koran sebagai bahan bacaan dan juga permen. Tidak lama setelah saya duduk di kursi saya, pesawat langsung taxi menuju runway 25R. Dan setelah lampu tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan, pramugari langsung menyediakan servis berupa sebungkus roti dan air minum. Pada saat itu saya memilih jus jeruk.

Ada kejadian yang saya salut tentang keramahan pramugari Garuda Indonesia. Pada saat itu ada tiga penumpang yang berasal dari Timur Tengah. Suara mereka yang terlalu keras pada saat berbicara sangat mengganggu penumpang lain yang perlu ketenangan. Pramugari langsung tanggap mengenai hal itu dan menegur penumpang tersebut agar tidak mengganggu penumpang yang lain.

Perjalanan saya kali ini ditempuh dengan waktu 90 menit. Di luar waktu penerbangan normal yang biasa hanya ditempuh dalam waktu 45 menit saja. Karena kondisi cuaca di Semarang yang tidak memungkinkan untuk mendarat, maka pilot memutuskan holding. Banyak penumpang yang gelisah dan bertanya sebab pilot melakukan holding. Pramugari dan purser dengan sabar menjawab pertanyaan penumpang dan menjelaskan situasi yang terjadi. Akhirnya penumpang memahami hal tersebut dan situasi di dalam kabin normal kembali.

Setelah mendapatkan perintah untuk mendarat, pilot segera melakukan approaching dan runway 31 yang digunakan pada saat itu. Terasa sekali goncangan-goncangan yang ditimbulkan akibat turbulensi pada saat pesawat menurunkan ketinggian jelajahnya. Memang seolah-olah pilot mendaratkan pesawatnya terasa kasar, tapi demi keselamatan penumpang dan runway yang basah, pilot melakukan positive landing.

Dan inilah penerbangan saya dengan Garuda Indonesia yang paling berkesan. Banyak kejadian baru yang saya alami. Dan berbagai macam hal yang sangat menyenangkan saat terbang bersama Garuda Indonesia.


Boarding pass penulis




Sumber:

Raih Tiket Gratis Liburan Bersama

Garuda Indonesia Experience!





#IAAE

Saturday, June 8, 2013

[IT B 2011] The Best Party On Regina and Adit Birthday

Kebersamaan merupakan suatu hal terindah di dunia ini. Rasa kekeluargaan dapat timbul dan inilah suatu hal yang kami cari.

Rasa kekeluargaan dapat datang di mana pun, tidak hanya di dalam lingkup keluarga kita saja. Perlu waktu yang lama dalam membangunnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Langkah demi langkah dan waktu demi waktu lah yang dapat membangunnya.

Rasa kebersamaan kami selaku anak-anak IT B 2011 dapat terlihat di dalam video ini. Selamat menonton!


Thursday, May 30, 2013

Outbound TI-SK 2013: It's Not About Your Or Me, It's Us


Pendaftaran outbound TI-SK 2013 sudah dibuka sejak jauh hari. Tapi berhubung saya ada jadwal yang tidak dapat dihindarkan di Semarang dari 7-14 Mei 2013 dan tanggal 15-16 Mei 2013 saya tidak ada kesibukan di kampus, jadi saya baru dapat melakukan pendaftaran pada 17 Mei 2013. Memang terbilang telat, tapi mau bagaimana lagi? Tanggal tersebut adalah hari terakhir saya ada di kampus.

17 Mei 2013
Akhirnya saya membuat janji dengan Ical untuk mengambil formulir pendaftaran di ruang B501. Kebetulan setelah dia selesai kelas Jaringan Komputer, saya ada kelas Sistem Operasi di ruang yang sama. Pendaftaran selesai dan saatnya menunggu acaranya sepekan kemudian.

24 Mei 2013
Setelah selesai pelajaran Sistem Operasi, saya dan Dana langsung menuju masjid depan kampus untuk melaksanakan Sholat Jum'at. Kemudian menuju kantin untuk menunggu beberapa teman yang mengikuti acara keagamaan kristen KTB (Komunitas Tumbuh Bersama) dan dilanjutkan ke Giant untuk membeli 'senjata' pengisi perut. Dan sekitar pukul 16.30 kami mulai kembali ke sarangnya demi mempersiapkan keberangkatan malam harinya.

#DAY 1
Saya dan teman-teman sepakat untuk kumpul di kost Hanssen, sebelum berangkat ke kampus. Dan tepat pukul 18.15 kami bersepuluh langsung menuju ke kampus, lokasi keberangkatan kami menuju Bogor. Rombongan kami yang merupakan warga Teknik Informatika B1 2011 terdiri dari:




Ki-Ka: Erick, Rotama, Fery, Wanda, Olive, Ria,
Jedi, Hanssen, Tanu, Angga, Dana

Sesampainya di kampus, kami mendapatkan makan malam dan sekitar satu jam kemudian kami berangkat menuju Bogor.

Selama perjalanan, kami tak hentinya melakukan berbagai aksi penangkal rasa kantuk. Mulai dari bernyanyi sepanjang perjalanan atau pun bermain games. Sesampainya di villa, rehat sejenak, pembagian kelompok selama outbound, pembagian kamar, dan istirahat.

#DAY 2
Hari kedua, peserta outbound dijadwalkan tiba di ruang makan pukul 6 pagi. Acara hari itu adalah game. Oke, mari kita simak, game apa saja yang ada pada hari itu. Saya masuk ke kelompok katak berama Fery, Ria, Alex, Alvin, dan Daniel.

Game pertama sangatlah mudah. Hanya mengingat nama-nama teman sekelompok dengan berbagai macam cara. Baik menghafal nama panggilan, nama belakang, atau bahkan jurusannya sendiri.

Game kedua berhubungan dengan paku. Dan ternyata game ini sudah ada di acara outbound TI 2012. Untungnya di kelompok saya ada Fery yang pernah ikut berpartisipasi di dalam acara outbound setahun silam. Game yang simple tapi bermakna. Kami diberi sekitar 10 paku dan kami harus membuat 9 paku berdiri di atas sebuah paku tersebut tanpa menyentuh tanah (kali ini ada aturan tambahan dari Stefanie, yaitu tanpa menyentuh rumput. Entah tahun depan mau ditambah larangan apalagi sama dia).

Game ketiga adalah menangkap bola air dengan gelas air mineral. Bagaimana cara bermainnya? Orang pertama melampar bola ke teman di belakangnya dan tugas dari yang di belakang adalah menangkap bola tersebut. Jangan sampai jatuh. Jatuh = pecah = keluar air = gagal.

Game ketiga melatih indera kita dan kepercayaan antar rekan satu tim. Dari satu tim, ada seorang perwakilannya untuk ditutup matanya. Tugasnya adalah mengisi gelas air mineral yang ada ditaruh di atas kepala tiap orang satu tim dengan batasan air yang telah ditentukan panitia. Bagaimana cara yang mengisi air mengetahui letak gelas tersebut? Perintah dari rekan satu tim lah yang digunakan untuk memandu si pengisi air tersebut. Kepercayaan antar rekan satu tim adalah kunci sukses game ini.

Game keempat melatih kekompakan kinerja satu tim. Ada satu terpal yang ukurannya sangat pas untuk enam pasang kaki. Dan perintah dari game ini adalah membalikkan posisi terpal tersebut dengan waktu yang telah ditentukan, yakni 20 menit. Cara yang digunakan bebas, tetapi ada satu larangan yang ada, yaitu kaki peserta tidak boleh menyentuh tanah. Tips sukses: peserta game harus kurus dan hanya ada satu suara sebagai komando.

Game kelima sama seperti game ketiga, yaitu melatih indera kita dan kepercayaan antar rekan satu tim. Dalam game ini tiap - tiap orang dalam satu tim harus menyeberangi jalan yang telah dibuat dengan tali rafia dengan mata tertutup. Akan tetapi kaki tidak boleh menginjak tali rafia tersebut. Bila terinjak, ulang dari awal. Kunci sukses: dengarkan instruksi dengan sebaik mungkin.

Game keenam adalah melatih kesabaran. Dalam game ini tiap kelompok dibagi 13 mur yang dimasukkan ke dalam tusuk sate. Tugasnya adalah mendirikan mur sebanyak mungkin dalam waktu yang telah ditentukan. Jangan sampai jatuh. Dan pemenangnya ditentukan dengan tim yang paling banyak mendirikan mur setelah waktu habis. Bagaimana kunci suksesnya? Ada banyak sekali, yaitu cari tempat yang datar (kalau bisa mur yang pertama diapit dengan dua buah benda, dalam hal ini mur kelompok saya diapit batu), letakkan mur dalam posisi searah (jangan berlawanan arah), kesabaran ditingkatkan, egoisme dikurangi, dan yang terpenting adalah faktor tidak terduga (dalam hal ini kecepatan angin patut diwaspadai).

Game ketujuh adalah estafet. Ada empat sub game. Yaitu merangkak, hula hoop, skipping, dan uji keseimbangan. Kunci dari game ini adalah untuk hula hoop cari yang berdiameter besar, karena akan memudahkan tubuh dalam melakukan pergerakan (dalam game kemarin semua ukuran hula hoop terlalu kecil, sehingga tidak dapat diputar). Sedangkan kunci untuk skipping adalah sering-sering berlatih skipping. Kunci sukses merangkak adalah ulangi kegiatan merangkak yang pernah kamu lakukan semasa bayi. Kamu bisa melakukan kegiatan ini dengan merangkak dari rumah ke kampus setiap hari. Dan yang terakhir adalah kunci sukses dari menjaga keseimbangan adalah di saat kamu mengendarai sepeda atau sepeda motor jangan duduk, tapi berdiri. Lakukanlah tiap hari. Jika kamu terjatuh, ulangi lah usaha ini hingga kamu berhasil (untuk tips yang terakhir sangat tidak saya sarankan)

Game kedelapan adalah memindahkan rekan satu tim di atas sebuah bambu yang berada di atas air. Sebenarnya kunci sukses dari game ini adalah keseimbangan. Tetapi bila dilihat dari hasil game kemarin, saya tambahkan satu kunci suksesnya, yaitu cari bambu yang benar-benar kuat untuk menampung rekan satu tim anda. Karena berdasarkan pengalaman penulis, bambu yang saya naikin hanya kuat untuk 3 orang saja. Selebihnya bila ada orang yang naik, pondasi bambu jebol.

Game kesembilan mengeluarkan bola dari dalam tabung yang berlubang. Ini game klasik yang tentunya semua orang pasti sudah pernah memainkannya. Tipsnya, tutup lubangnya dan isi tabung tersebut dengan air hingga bola keluar. Kelihatannya mudah, tapi tak semudah yang dibayangkan.


Di antara game kedelapan dengan kesembilan ada kejadian unik yang menimpa saya dan Dana. Saat itu saya menitipkan kunci kamar ke Dana, karena dia memiliki kantong celana yang dalam. Setelah itu kami pun bermain air di kolam dan ternyata entah kenapa kunci yang saya titipkan tadi tidak ada di dalam kantung celana Dana!

Sudah pasti kunci tersebut jatuh ke dalam kolam. Dan tidak mungkin bagi kami berdua mengambil kunci tersebut tanpa bantuan goggles (kaca mata renang). Untungnya Fery membawa goggles. Tapi sama saja bohong apabila kita tidak dapat masuk ke kamar. Pintu kamar dikunci dan kuncinya jatuh ke kolam.

Untungnya saya sempat teringat bahwa jendela kamar ada yang tidak terkunci. Lalu dengan mudahnya Dana menyelinap masuk ke kamar lewat jendela tadi untuk mengambil goggles. Apakah masalah sudah selesai? BELUM!

Cobaan datang lagi. Saat melihat ke dasar kolam, ternyata ada sebuah pembuangan air yang ukurannya cukup untuk menyedot kunci tersebut. Akan menjadi hal yang sangat lucu apabila kami tidak dapat memasuki kamar dengan badan yang basah karena akibat kekonyolan kami berdua.

Akhirnya setelah dicari sekian lama, kunci tersebut jatuh di jarak sekitar 3-4 meter dari lubang pembuangan air. Kunci dan teman-teman terselamatkan.


Game kesepuluh adalah candle fire. Yaitu tim dibagi menjadi dua kubu. Kubu panitia dan peserta. Tugas dari tim peserta adalah melindungi dua buah lilin dari start hingga finish yang telah ditentukan. Dan kubu panitia bertugas memadamkan lilin tersebut dengan cara apapun. Hasilnya? Panitia kalah dan tim peserta menang.

Di malam hari sebelum game kesepuluh ada sebuah acara yaitu talent show. Yang mana seluruh tim dan panitia menampilkan bakat terbaiknya saat itu. Amazing show!

#DAY 3
Hari terakhir acara outbound. Sebelum kembali dengan kehidupan nyata kami sebagai programmer, sistem analis, dan mahasiswa ada sebuah game yang dimainkan hari itu. Yaitu mengumpulkan seluruh clue yang telah didapatkan dari game di hari sebelumnya dan dijadikan sebuah kalimat. Setelah game berakhir, saatnya beres-beres dan kembali ke kampus.

Peserta dan Panitia Outbound Angkatan 2011

Peserta outbound dari Teknik Informatika B1 2011


Yang terakhir adalah ucapan terima kasih bagi semua panitia yang telah mengatur acara ini dengan sedemikian rupa, sehingga dapat berjalan dengan lancar. Dan juga special thanks untuk Gandhy selaku ketua dalam acara ini. Tak lupa apresiasi saya berikan kepada Yona, yang telah bertugas dengan baik untuk mensupplai perut-perut ganas para peserta.



#IAAE

Saturday, April 27, 2013

Lomba Fotografi dari KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA


Lomba Fotografi dari ASTRA INTERNATIONAL


Lomba Fotografi dari LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS


Friday, April 26, 2013

Pulau Pari: Kenangan Tiga Hari Untuk Selamanya

Pari
Kenangan yang indah akan segalanya
Kenangan yang akan selalu tertanam dibenak kami
Kenangan yang tak akan terlupakan

SELAMANYA









#IAAE

Saturday, April 20, 2013

Batik Air

This is the newest airline in Indonesia. It's Batik Air. Let's fly high with Batik Air!






#IAAE

Thursday, April 18, 2013



Lion Air merupakan maskapai terbesar di Indonesia. Maskapai yang dimiliki oleh mantan pegawai agen travel ini berdiri pada 19 Oktober 1999 dan beroperasi pada 30 Juni 2000. Dialah Rusdi Kirana, pria yang lahir pada 17 Agustus 1963 merupakan kunci sukses akan eksistensi Lion Air hingga saat ini.

Berawal hanya memiliki satu buah pesawat terbang berjenis Yakovlev Yak-42D, saat ini Lion Air telah memiliki lebih dari 90 pesawat Boeing di dalam jajaran armadanya, meliputi:

  • 2 Boeing 737-300
  • 5 Boeing 737-400
  • 15 Boeing 737-800NG (masih akan terus bertambah)
  • 67 Boeing 737-900ER (masih akan terus bertambah)
  • 2 Boeing 737-4002
  • 1 McDonnell Douglas MD-82

Pesawat Pertama Lion Air

Gebrakan yang dibuat oleh Lion Air pun tidak tanggung-tanggung, demi menyambut Open Sky yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang, lebih dari 700 pesawat dipesan oleh Lion Air. Berikut ini adalah rangkuman jejak pemesanan pesawat yang dilakukan oleh Lion Air:

  • 20 ATR 72-500 (dialokasikan untuk Wings Air)
  • 40 ATR 72-600 (dialokasikan untuk Wings Air)
  • 30 Boeing 737-900ER pada 30 Juni 2005
  • 30 Boeing 737-900ER pada 30 Juni 2006
  • 62 Boeing 737-900ER pada 25 Mei 2007
  • 56 Boeing 737-900ER pada 19 Februari 2008
  • 29 Boeing 737-900ER pada 22 Februari 2012
  • 201 Boeing 737MAX pada 22 Februari 2012
  • 5 Boeing 787 Dreamliner pada 8 Juni 2012
  • 60 Airbus A320 CEO pada 18 Maret 2013
  • 109 Airbus A320 NEO pada 18 Maret 2013
  • 65 Airbus A321 NEO pada 18 Maret 2013

Sungguh angka pemesanan yang sangat fantastis! Angka pemesanan pesawat yang dilakukan oleh Lion Air telah menggemparkan dunia. Ini merupakan salah satu wujud dari ambisi dari Rusdi Kirana untuk memiliki total 1000 pesawat.

Menurut penulis, pemesanan pesawat ini memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah semoga dengan adanya pemesanan ini, Lion Air dapat melakukan ekspansi dengan membuka rute-rute penerbangan baru yang berguna untuk menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia. Akan tetapi, salah satu dampak negatif dari pemesanan ini adalah ditakutkannya neraca keuangan negara menjadi terganggu.

Ide-ide Lion Air untuk melakukan ekspansi sangatlah luas. Pertama-tama didirikannya anak perusahaan, yaitu Wings Air yang melayani rute-rute kecil sebagai rute pengumpan ke kota-kota besar di Indonesia.

Tak puas dengan hanya memiliki Wings Air, maka didirikanlah maskapai berbiaya murah. Alhasil Malindo Air (diambil dari nama Malaysia Indonesia ) muncul sebagai solusinya. Bertempat di Kuala Lumpur, Malindo Air yang akan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER dan Boeing 787 Dreamliner ini baru beroperasi ke beberapa kota di Malaysia.

Setelah mendirikan maskapai berbiaya murah, sekarang Lion Air mendirikan maskapai full service di Indonesia, yaitu Batik Air. Kebutuhan transportasi udara yang sangat padat adalah salah satu hal yang mendorong Lion Air mendirikan maskapai berkonsep full service ini.

Belum sebulan lamanya setelah pemesanan kepada Airbus, ujian datang melanda Lion Air. Sebuah Boeing 737-800NG beregistrasi PK-LKS yang terbang dari Bandung ke Denpasar, Bali melakukan ditching atau pendaratan di atas air. Kejadian ini dilakukan karena saat pesawat akan mendarat dari runway 09, kondisi cuaca di sekitar bandara buruk, akibatnya jarak pandang berkurang. Selain karena cuaca yang tidak mendukung, kecelakaan ini dapat terjadi akibat wind shear atau down draft akibat tekanan angin ke bawah yang datang, karena akibat adanya awan cumulunimbus (CB). Menurut penulis, tindakan pilot melakukan ditching sangatlah tepat dan patut diacungi dengan dua jempol.

Pesawat Lion Air PK-LKS di Bandara Renton Muncipal, Washington

Pesawat Lion Air PK-LKS Jatuh di
Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar

Walau pun cobaan demi cobaan datang, penulis berharap ini merupakan sebuah batu loncatan agar menjadikan pembernahan diri agar menjadi maskapai yang jauh lebih baik nantinya dan akan semakin dikenal masyarakat di dunia.




#IAAE

Sunday, April 14, 2013

Teh Kokom: Sepetik Pengalaman yang Tak Ternilai Harganya

Cerita ini bermula dengan sebuah pesan singkat yang saya terima dari nomor handphone pribadi saya. Seperti inilah isi pesannya;

"Hari sabtu dan minggu 13-14 April mulai jam 08.00 ada teh kokom. Kita perlu 9 pelatih. Bisa bantu cari teman pelatih 9 orang?
Ada snack, makan siang dan honor"

"Bisa ga guys?"

"Sama bantu cari in pengajar yg lain butuh 9 orng"

Langsung saja saya balas bahwa saya pasti bisa. Dan akhirnya setelah kuota 9 orang terisi, maka saya melakukan persiapan untuk kelancaran acara tersebut. Inilah tim saya yang berasal dari Prodi Teknik Informatika:
Salah satu persiapan yang kami lakukan adalah pengambilan buku modul pengajaran guna memberikan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat seluruh Tangerang.

Oke, langsung saja. Di hari pertama pengajaran, diberikan materi mengenai pengenalan dasar komputer dan Microsoft Office yang meliputi Ms. Word, Ms. PowerPoint, dan Ms. Excel. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kami ambil pada hari itu. Diantaranya adalah tingkat kesabaran yang begitu luas, melatih berbicara di hadapan banyak orang, mengasah kemampuan berinteraksi secara langsung dengan orang lain yang bahkan belum kami temui sebelumnya, dan sebagainya.

Di hari kedua, materi yang diberikan mengenai internet, Google Docs, dan blog by blogger. Dari sini, saya dan kedua rekan yang lain mendapatkan suatu hal yang baru yang belum pernah kita dapatkan atau hanya sekedar mengulas balik ingatan kita tentang materi ini.

Tepat pukul tiga sore acara selesai dan yang berarti selesai sudah penugasan kita bertiga di acara teh kokom ini. Acara terakhir yang hanya dibuat oleh kita bertiga adalah nongkrong di Taman Jajan Islamic Village. Dengan segelas es teler, segala kepenatan akhirnya sirna.

Tugas telah berakhir dan saatnya kita kembali ke realita yang sesungguhnya sebagai mahasiswa dan mahasiswi Prodi Teknik Informatika. Kembali mendapatkan kejenuhan sebagaimana layaknya mahasiswa dan mahasiswi yang akan menjadikan kenangan dan kesan yang manis di hari esok kelak.

Walau lelah melanda, kami tetap semangat.



#IAAE

Monday, April 8, 2013

Makanan Tradisional adalah Makanan Rakyat Indonesia

Makanan tradisional di Indonesia merupakan salah satu makanan yang paling digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Keberadaannya tidak hanya ada di desa saja, melainkan di kota-kota besar Indonesia pun tersedia. Karena sifatnya yang mudah di dapat dan harganya yang terjangkau menjadikan makanan ini tidak akan hilang di pasaran.

Salah satunya adalah rendang. Rendang yang merupakan makanan kegemaran penulis ini, terbuat dari daging dan santan kelapa sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah yang terdiri dari cabai, lengkuas, kunyit, jahe, serai, bawang putih, bawang merah, dan bumbu lainnya yang biasa disebut sebagai pemasak.

Rendang berasal dari daerah Minangkabau, Padang, Sumatera Barat dan bagi masyarakat Minang, rendang merupakan makanan yang biasa dijumpai, bahkan diprediksi keberadaan rendang semenjak orang Minang mengadakan upacara adatnya yang pertama.

Rendang memiliki filosofi sebagai lambang musyawarah dan mufakat bagi masyarakat Minang, yaitu:

  • Daging sapi merupakan lambang dari para pemimpin suku adat,
  • Kelapa merupakan lambang dari kaum intelektual,
  • Cabai merupakan lambang dari ulama yang tegas untuk penyebaran agama, dan
  • Bumbu merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Proses pembuatan rendang sendiri memerlukan waktu sekitar empat jam. Potongan daging dimasak bersama bumbu yang dicampur santan dengan temperatur yang tepat, diaduk secara perlahan-lahan hingga santan dan bumbunya merasuk ke dalam daging. Setelah mendidih, api dikecilkan dan tetap diaduk hingga santan mengental. Dalam seni kuliner modern, proses memasak rendang dikenal dengan istilah karamelisasi, karena menggunakan berbagai macam bumbu.

Saat ini rendang dapat dinikmati di mana saja dan kapan saja oleh semua kalangan masyarakat. Dan bahkan apabila kita ingin menyantap rendang saat melakukan perjalanan atau sebagai pendamping lauk yang lainnya selama di rumah anda tidak perlu khawatir. Karena saat ini rendang telah hadir dalam bentuk kemasan. Pencetus ide ini berasal dari Randang Padang Restu Mande. Kualitas produknya terjamin, karena kebersihan kemasannya dan tidak menggunakan bahan pengawet serta tanpa bumbu penyedap. Selain itu produk ini telah mendapat ijin dari Dinas Kesehatan Republik Indonesia.

Aneka olahan rendang pun menjadi andalan Randang Padang Restu Mande, diantaranya adalah rendang sapi, rendang ayam fillet, nasi goreng rendang, mi goreng rendang, spaghetti rendang, dan masih banyak lagi. Rasanya sudah terjamin enak dan cocok dilidah.

Rendang merupakan makanan tradisional yang telah merakyat. Rendang merupakan salah satu budaya yang dimiliki Indonesia dan patut dilestarikan.



#IAAE

Sunday, April 7, 2013

Hutan Kita, Hidup Kita

Kita tahu bahwa kelangsungan kehidupan manusia di dunia tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung oleh beberapa faktor penunjangnya. Salah satu faktor terpentingnya adalah manusia dapat bertahan hidup dengan adanya oksigen. Oksigen adalah suatu unsur golongan kalkogen yang merupakan unsur paling banyak ketiga di bumi dengan kapasitas 20.9% volume atmosfer bumi. 

Oleh karena itu, bumi harus kita jaga dengan sebaiknya agar tidak menimbulkan dampak negatif yang dapat terjadi. Salah satunya adalah dengan melestarikan hutan. Hutan adalah salah satu sumber penghasil oksigen terbesar yang ada di bumi. Tapi, akhir-akhir ini, banyak oknum-oknum yang melakukan penebangan hutan tanpa ijin atau yang disebut juga illegal logging. Aksi tindakan liar tersebut sangat tidak patut untuk dicontoh, karena dapat merugikan banyak sekali makhluk hidup di dunia. Tidak hanya manusia yang tergantung dengan keberadaan hutan, tetapi hewan dan tanaman pun juga bergantung dengan keberadaan hutan.

Apabila aksi illegal logging ini tidak dapat dihentikan, tentu tidak akan ada lagi tanda-tanda kehidupan di muka bumi ini. Oleh karena itu, kita perlu menjaga akan kelestarian hutan. Rawatlah hutan dengan sebaik mungkin. Dunia ini milik bersama dan untuk semua makhluk hidupnya. Kalau bukan kita, siapa lagi? Hutan kita, hidup kita.


Sumber: Kompas




#IAAE